Parah Arah

Terjebak bahagia untuk merengkuhmu
Menempatkan polesan rapi pada celah kosongku
Menutup segala kemungkinan tentang kedukaan
Membuka laci-laci yang sempat terisi besi yang mendustai
Membiarkan kemeriahan membungkam tiap laci yang sempat dikotori
Membujukmu masuk sebagai kotoran suci yang aku gemari

Kini. . . .

Membuyar semakin samar
Mengalun mengiringi lantun
Mengaduh dalam gaduh
Meredam seakan padam
Mengigau bersama kau
Malam ini

0 uneg - uneg:

Posting Komentar