Senin Malam di Amora Park

Tuhan.. mungkin aku terlalu ragu untuk mengatakan ini.

Sebuah hati yang dihinggapi tapi masih misteri. Aku tahu apa yang membuatku berkaca-kaca malam ini, tapi aku tidak yakin dengan tetesannya. Tetesan yang nantinya mungkin akan kering bersama usia. Bukannya tidak optimis, hanya saja aku selalu melihat masa depan yang abu-abu. Terlalu berkabut. Seperti pagi yang tak sempat berdiri beriringan dengan matahari.
 
Aku sering belajar mencintai secara wajar. Dan nyatanya aku tidak pernah tahu bagaimana mencintai dengan benar. Aku hanya pandai beretorika, dan tidak untuk realita.

Kalau benar aku jatuh cinta malam ini. Jatuhkanlah pada orang yang mencintaiku.. ..

0 uneg - uneg:

Posting Komentar